"Anak-anak diminta membaca, tapi orang tua jarang sekali membaca. Mereka sibuk dengan urusan dan pekerjaan mereka. Anak-anak disuruh membaca, tapi tidak boleh banyak bertanya."
![]() |
Mengapa Aku Harus Membaca?, Penulis Abinaya Ghina Jamela. |
Sebagai orang tua aku tercubit saat membaca buku ini. Sang penulis, Abinaya Ghina Jamela, masih berumur 9 tahun nemun berhasil mengkritik tingkah laku, sikap, dan pemikiran orang dewasa. Secara keseluruhan Abinaya menuliskan pendapatnya tentang hal menarik yang terjadi di sekitarnya, juga ulasan buku-buku dan film-film yang membuat dia terkesan. Buku dan film yang diceritakan Abinaya menjadi wish list penting untuk aku, yang nantinya akan aku bacakan dan nontonkan kepada Gantari (anak ku).
![]() |
Buku Mengapa Aku Harus Membaca?, Penulis Abinaya Ghina Jamela |
Sudut pandang anak-anak sangat menonjol di buku ini. Sampai-sampai sepanjang membaca buku ini aku bertanya dalam hati, “Apa Gantari juga berpikir yang sama?”, aku jadi mencoba menginstrokpesksi diri, sebagai orang tua kita seringnya merasa memberi yang terbaik untuk anak kita, tapi apa iya?, sehingga buku ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pembaca untuk mengedepankan komuniasi yang terbuka dan dua arah kepada anak.
![]() |
Buku Mengapa Aku Harus Membaca? - Abinaya Ghina Jamela |
Ada bagian yang sangat aku aku suka dan aku ingat. Saat Abinaya menceritakan bahwa membaca itu harus diseimbangi dengan menulis. Membaca itu seperti mengisi air dalam gelas kosong, kalau gelas itu tidak dikosongkan dengan menulis, maka air yang ada di dalam gelas akan tumpah dan merusak barang di sekiatanya, seperti tumpah ke laptop. Ini benar sekali, aku setuju!. Karena akhir-akhir ini aku sering membaca tapi jarang menulis, sehingga ada kebuntuan sendiri, seperti keramaian yang tidak sistematis di dalam kepala.
Buku ini sangat aku sarankan untuk dibaca oleh para orang dewasa, terutama orangtua. Ini tulisan nyata dari sudut pandang anak yang mungkin tidak tidak bisa disampaikan oleh anak-anak kita.
![]() |
Buku Mengapa Aku Harus Membaca? - Abinaya Ghina Jamela |
Abinaya adalah inspirasi aku untuk mendidik Gantari. Komunikasi dua arah antara anak dan orang tua yang selalu akan aku jaga, kesadaran bahwa yang terbaik dari ku belum tentu yang terbaik untuk Gantari, juga tertama tentang minat literasi, membaca dan menulis yang sangat penting untuk bekal Gantari kelak.
Terima kasih untuk tulisan mu, Abinaya. Besar manfaatnya untuk ku. Salam untuk Ibu dan Oom mu.
0 Comments